Ini Cara Tepat Menyalakan Mobil Dengan Tombol Engine Start/Stop
Keberadaan tombol Engine Start/Stop saat ini sudah semakin banyak ditemukan pada mobil produksi beberapa tahun ini. Bahkan fitur ini juga bisa ditemukan pada mobil Toyota bekas yang usianya belum terlalu tua.
Sesuai namanya, tombol Engine Start/Stop berfungsi untuk menyalakan mobil tanpa harus menggunakan kunci. Terlihat mudah sekali, bukan? Namun ternyata, menekan tombol Engine Start/Stop saja tidak cukup. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum bisa menggunakan fitur ini, yaitu:
1. Jangan langsung menyalakan mesin kendaraan.
Sama seperti saat Anda menyalakan mesin mobil dengan menggunakan kunci, Anda harus memastikan semua lampu indikator pada dashboard mati terlebih dahulu, kecuali untuk lampu tertentu yang memang akan terus menyala. Agar tidak salah, Anda bisa mengecek pada buku manual mengenai lampu indikator yang ada pada dashboard mobil Anda, mengenai fungsi dan kondisi yang seharusnya.
2. Cek posisi tuas transmisi.
Setelah itu, cek dulu posisi tuas transmisi mobil. Pastikan posisinya ada di P atau “Parking” apabila Anda merupakan pengguna mobil bertransmisi matic. Namun, ada juga beberapa mobil yang telah dilengkapi teknologi pengaman di mana mesin mobil tidak akan menyala kalau tuas transmisi belum di posisi P atau Park.
Bagi Anda yang memiliki mobil transmisi manual, pastikan dulu bahwa tuas transmisi ada di posisi tengah atau netral. Untuk mengetahuinya, coba goyangkan tuas transmisi ke kiri dan kanan. Jika bisa digoyangkan, artinya tuas transmisi sudah ada di posisi netral. Jika mesin mobil dinyalakan pada saat transmisi berada pada gigi 1, maka mobil akan langsung loncatt dan paastinya sangat berbahaya.
3. Injak pedal rem/kopling terlebih dahulu.
Begitu Anda memastikan posisi tuas transmisi, langkah berikutnya adalah menginjak pedal. Bagi pemilik mobil matic, Anda bisa injak pedal rem. Sedangkan bagi Anda pemilik mobil manual, injaklah pedal kopling mobil Anda. Sama halnya dengan poin ke-2, fungsi menginjak pedal ini adalah untuk mencegah agar mobil tidak “loncat” pada saat dinyalakan.
4. Pastikan putaran mesin stabil dulu.
Kalau mesin mobil sudah hidup, sebaiknya Anda tidak langsung melajukan kendaraan. Akan tetapi, tunggu dulu selama beberapa saat sampai akhirnya putaran mesin jadi stabil. Kalau sudah, silakan lajukan kendaraan dan lanjutkan aktivitas Anda.
Tenang saja, Anda tak perlu menunggu terlalu lama sampai putaran mesin stabil, kok. Biasanya waktu yang dibutuhkan kira-kira maksimal 1 menit saja. Baru setelah itu pindahkan posisi transmisi kendaraan dan jalankan mobil Anda.
Bagaimana, Anda sudah lebih paham cara menyalakan mobil dengan tombol Engine Start/Stop, kan? Silakan diterapkan pada mobil bekas yang baru Anda beli, ya!